Sambil Nonton Maliq & D'Essentials dan Padi, Pengunjung Bisa Jajal Selis di Green Future Festival 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup band Maliq & Essential menemani sore hari para pengunjung di Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta dalam acara Green Future Festival di Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta pada 29 dan 30 Oktober 2022.
Hutan Kota memang menjadi tempat santai yang pas untuk melepas penat kesibukan aktifitas di sore hari yang pas untuk menikmati sore, berkumpul bersama dan juga menikmati makanan atau cemilan. Kali ini, pengunjung bisa bersantai menikmati sore hari di Hutan Kota dibuat lebih spesial oleh penampilan Maliq & D'Essentials dan Padi dan merasakan sensasi mengelilingi hutan kota dengan mengayuh sepeda listrik sambil mengunjungi beberapa booth makanan, booth kendaraan listrik, dan booth di Green Exhibition.
Salah satu kendaraan listrik yang bisa dicoba oleh pengunjung adalah Selis. Pengunjung yang ingin bersantai juga tentunya bisa mencoba beraneka ragam kendaraan listrik dari Selis, seperti motor listrik dan sepeda listrik.
Panggung musik yang dimulai dari pukul 17.30 WIB pada hari pertama (29/10), Maliq & D'Essentials mulai menemani sore hari pengunjung dengan membawa lagu pembuka. Pengunjung pun langsung membuka penampilan dengan lagu Senja Teduh Pelita yang menemani langit biru sekitar Hutan Kota berubah jadi jingga. Tidak hanya itu, Angga Puradiredja dan Rivani Indriya Suwendi menyanyikan lagu Mentari, Setapak Sriwedari, Aku Cinta Kau & Dia, dan Himalaya untuk menemani pengunjung menikmati sore harinya di acara Green Future Festival.
Kerumunan penonton sangat meriah dan mengikuti alunan dan nyanyian dari Maliq & D'Essentials. Penonton semakin senang dan tambah bersemangat saat Maliq & D'Essentials memulai intro untuk lagu Untitled dan Dia. Penampilan terakhir dalam acara ini semakin mendapat teriakan yang antusias dari penonton karena Maliq & D'Essential memainkan lagu Pilihanku.
Rivani Indriya Suwendi juga mengatakan dan mengajak untuk menjaga Bumi dari polusi, terutama Indonesia. "Lagu lingkungan dari kami untuk bangsa indonesia agar masyarakat bisa menjaga kelestariannya," kata Indah, vokalis Maliq & D'Essentials di tengah penampilannya di Hutan Kota, GBK.
Adapun tujuan acara Green Future Festival 2022 ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih sadar dengan keadaan lingkungan. Sebenarnya, banyak yang dapat dilakukan untuk Bumi dan menekan emisi yang berdampak pada suhu Bumi. Yusrizki, Kadin Net Zero Hub menjelaskan bahwa terdapat sebuah program bernama Paris Agreement yang bertujuan untuk menekan kenaikan suhu sebesar 1,5°C. Hal ini dilakukan tentunya untuk memperbaiki kenaikan suhu Bumi sebesar 3°C akhir-akhir ini.
Hal ini tentunya bisa dimulai dari mengurangi energi yang berasal dari fosil dan menggunakan energi yang terbarukan. Bahkan bisa menggunakan energi terbarukan yang bersifat gratis.
Menanggapi pernyataan dari Yusrizki, Operasional GM dari Selis, Houtsma Simon menyatakan bahwa kalau sekarang saja sudah parah bagaimana ke depannya. "Kita melihat ke depan nantinya langit bisa semakin keruh. Kalau enggak dimulai dari sekarang, kapan lagi?" ungkap Houtsma Simon.
Akan tetapi, terdapat beberapa komentar mengenai harga dan ketersediaan kendaraan listrik.Menjawab hal ini, Houtsma Simon mengatakan kalau Selis memiliki range harga yang luas dan bisa dicoba terlebih dahulu. "Kendaraan listrik Selis range-nya luas. Ada sepeda listrik yang bisa didapat dari budget ngopi kita, kok. Ada juga motor listrik dan bajaj listrik," ucap Houtsma Simon.
Hutan Kota memang menjadi tempat santai yang pas untuk melepas penat kesibukan aktifitas di sore hari yang pas untuk menikmati sore, berkumpul bersama dan juga menikmati makanan atau cemilan. Kali ini, pengunjung bisa bersantai menikmati sore hari di Hutan Kota dibuat lebih spesial oleh penampilan Maliq & D'Essentials dan Padi dan merasakan sensasi mengelilingi hutan kota dengan mengayuh sepeda listrik sambil mengunjungi beberapa booth makanan, booth kendaraan listrik, dan booth di Green Exhibition.
Salah satu kendaraan listrik yang bisa dicoba oleh pengunjung adalah Selis. Pengunjung yang ingin bersantai juga tentunya bisa mencoba beraneka ragam kendaraan listrik dari Selis, seperti motor listrik dan sepeda listrik.
Panggung musik yang dimulai dari pukul 17.30 WIB pada hari pertama (29/10), Maliq & D'Essentials mulai menemani sore hari pengunjung dengan membawa lagu pembuka. Pengunjung pun langsung membuka penampilan dengan lagu Senja Teduh Pelita yang menemani langit biru sekitar Hutan Kota berubah jadi jingga. Tidak hanya itu, Angga Puradiredja dan Rivani Indriya Suwendi menyanyikan lagu Mentari, Setapak Sriwedari, Aku Cinta Kau & Dia, dan Himalaya untuk menemani pengunjung menikmati sore harinya di acara Green Future Festival.
Kerumunan penonton sangat meriah dan mengikuti alunan dan nyanyian dari Maliq & D'Essentials. Penonton semakin senang dan tambah bersemangat saat Maliq & D'Essentials memulai intro untuk lagu Untitled dan Dia. Penampilan terakhir dalam acara ini semakin mendapat teriakan yang antusias dari penonton karena Maliq & D'Essential memainkan lagu Pilihanku.
Rivani Indriya Suwendi juga mengatakan dan mengajak untuk menjaga Bumi dari polusi, terutama Indonesia. "Lagu lingkungan dari kami untuk bangsa indonesia agar masyarakat bisa menjaga kelestariannya," kata Indah, vokalis Maliq & D'Essentials di tengah penampilannya di Hutan Kota, GBK.
Adapun tujuan acara Green Future Festival 2022 ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih sadar dengan keadaan lingkungan. Sebenarnya, banyak yang dapat dilakukan untuk Bumi dan menekan emisi yang berdampak pada suhu Bumi. Yusrizki, Kadin Net Zero Hub menjelaskan bahwa terdapat sebuah program bernama Paris Agreement yang bertujuan untuk menekan kenaikan suhu sebesar 1,5°C. Hal ini dilakukan tentunya untuk memperbaiki kenaikan suhu Bumi sebesar 3°C akhir-akhir ini.
Hal ini tentunya bisa dimulai dari mengurangi energi yang berasal dari fosil dan menggunakan energi yang terbarukan. Bahkan bisa menggunakan energi terbarukan yang bersifat gratis.
Menanggapi pernyataan dari Yusrizki, Operasional GM dari Selis, Houtsma Simon menyatakan bahwa kalau sekarang saja sudah parah bagaimana ke depannya. "Kita melihat ke depan nantinya langit bisa semakin keruh. Kalau enggak dimulai dari sekarang, kapan lagi?" ungkap Houtsma Simon.
Akan tetapi, terdapat beberapa komentar mengenai harga dan ketersediaan kendaraan listrik.Menjawab hal ini, Houtsma Simon mengatakan kalau Selis memiliki range harga yang luas dan bisa dicoba terlebih dahulu. "Kendaraan listrik Selis range-nya luas. Ada sepeda listrik yang bisa didapat dari budget ngopi kita, kok. Ada juga motor listrik dan bajaj listrik," ucap Houtsma Simon.
(hri)